Perlambatan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2015 yang lalu membuat berbagai lembaga nasional dan internasional beberapa kali melakukan revisi proyeksi pertumbuhan Ekonomi Indonesia. Pada tahun 2016 Ekonomi Indonesia diproyeksikan tumbuh moderat sekitar di atas 5%. Berikut proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2016 dari berbagai Lembaga.
sumber:https://fakhrurrojihasan.wordpress.com |
Pada September 2015, Bank Indonesia memprediksi pertumbuhan ekonomi
2016 berada pada kisaran 5,2% hingga 5,6%. Hal ini sejalan dengan
rendahnya volume perdagangan dunia dan rendahnya harga komoditas.
Prediksi ini merupakan revisi dari prediksi Bank Indonesia sebelumnya.
Kendati merevisi prediksi pertumbuhan ekonomi, Bank Indonesia meyakini
pertumbuhan ekonomi pada tahun depan memang relatif akan lebih baik
dibandingkan tahun ini.
Otoritas Jasa Keuangan memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia
berada pada kisaran 5,1% hingga 5,4%. Secara umum, OJK memprediksi tiga
tantangan utama yang dihadapi ekonomi Indonesia pada 2016 nanti.
Pertama, pemulihan ekonomi dibeberapa negara maju yang masih berjalan
lambat khususnya pemulihan ekonomi Tiongkok yang sampai sekarang masih
tidak pasti. Kedua, masih berlanjutnya pelemahan kinerja keuangan
korporasi nasional disemester kedua 2015 akibat dampak pelambatan
perekonomian global dan domestik. Ketiga, kenaikan Fed Funds Rate yang
juga masih tak pasti. Prediksi ini diterbitkan pada November 2015.
Pemerintah Indonesia sendiri memprediksi pertumbuhan ekonomi
Indonesia bisa mencapai 6%. Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator
Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli pada Desember 2015.
Padahal pada Agustus 2015, Presiden Joko Widodo sendiri menargetkan
pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2016 sebesar 5,5 persen.
Bank Dunia memprediksi memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia
pada 2016 akan mencapai 5,3%. Proyeksi ekonomi Indonesia tersebut
disebabkan karena paket kebijakan yang dikeluarkan pemerintah mulai
terasa atau menunjukan dampak positif di masyarakat pada 2016.
Pertumbuhan ekonomi tahun depan dipengaruhi naiknya investasi pemerintah
dan swasta. Konsumsi domestik juga mempengaruhi reborn. Ada juga paket
kebijakan ekonomi yang fokus untuk mendorong investasi dan ekspor.
Prediksi ini dikeluarkan pada bulan Oktober 2015.
International Monetary Fund memprediksikan pertumbuhan ekonomi pada
kawasan ASEAN 5 berada pada kisaran 4,9% pada Oktober 2015 setelah
sebelumnya memprediksi pertumbuhan ekonomi ASEAN 5 berada di kisaran
5,1% pada Juli 2015.
Asian Development Bank (ADB) melaporakan pertumbuhan ekonomi
Indonesia diperkirakan naik kembali pada 2016. ADB merevisi proyeksi
pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada 2016 menjadi
5,4%. Prediksi ini dikeluarkan pada September 2015.
Source: https://fakhrurrojihasan.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar